Kemampuan Maria Ho untuk menetapkan tujuan yang masuk akal untuk dirinya sendiri dan tekad untuk bekerja keras dan mencapai potensinya mendorongnya menuju kesuksesan poker. Tujuannya baru-baru ini beralih untuk menghilangkan beberapa perilaku yang dapat membuat komunitas poker menjadi lingkungan yang tidak menyenangkan bagi pemain rekreasi, yang dia pandang sebagai sumber kehidupan industri.
“Ambisi poker saya di awal karir saya berkaitan dengan tujuan uang atau memenangkan turnamen tertentu,” katanya. “Saya pikir itu hanya banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir di mana saya kurang tertarik untuk mengevaluasi kesuksesan saya dengan standar tersebut,” katanya pada episode terbaru podcast PokerNews dengan Sarah Herring.
“Saya pikir cara terbaik bagi saya untuk mengukur kesuksesan poker saya adalah dengan menanyakan apa yang saya lakukan secara teratur untuk membantu komunitas tumbuh dan menjadi lebih dikenal di arus utama.”
Karena pro kelahiran Taiwan ini telah memenangkan lebih dari $4 juta dalam turnamen, menambahkan kemenangan poker ke resumenya tidak sepenting sebelumnya. Prioritasnya telah berkembang sebagai hasil dari keahlian seumur hidup dalam permainan untuk menciptakan tempat kerja yang stabil bagi semua peserta.
“Ketika datang ke semua pertanyaan yang saya dapatkan sebagai seorang wanita dalam permainan, seperti bagaimana kita bisa mendapatkan lebih banyak wanita dalam permainan?” Masalah-masalah itu jelas selalu ada di pikiran saya karena sayangnya, selama bertahun-tahun saya bermain poker, saya belum melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah wanita yang berpartisipasi dalam disiplin ini. Itu adalah masalah yang saya yakin kita semua harus pikirkan dan pertimbangkan bagaimana kita dapat berkontribusi pada solusi.”
Sepanjang wawancara, Ho bersikeras untuk melindungi konsep itu, memfokuskan upayanya untuk mencapai hasil yang membuat poker menjadi aktivitas yang lebih menarik bagi semua orang.
Memberi pemain baru pengalaman positif sangat penting untuk pasar poker yang sehat, menurut Ho, yang percaya bahwa sikap industri terhadap pendatang baru mencegah pertumbuhan permainan di antara wanita yang mungkin tertarik untuk berpartisipasi.
